Liputan6.com, Jakarta - Menjelang suatu kejadian besar, seringkali ada orang yang merasa telah mendapatkan 'petunjuk' tentang kejadian tersebut. Firasat yang datang menjelang tragedi Titanic atau bencana Krakatau pun menjadi fokus perhatian pembaca Liputan6.com pada Kamis (22/12/2016) sore.
Tidak lupa, para pembaca terhibur membaca viralnya fenomena 'om telolet om' dari pantura menuju New York. Di kota Apel Besar itu, bahkan pemuda dewasa turut bergembira layaknya anak-anak di pantai utara Jawa.
Advertisement
Kabar damai datang dari Mesir. Seorang kakek Kristen Koptik di Mesir dengan sabar menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarnya. Bukan hanya pelajaran biasa bagi anak-anak, Iyan Shaker Hana (85) bahkan mengajar anak-anak membaca Alquran.
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. Titanic, Krakatau...Ini 3 'Firasat' Mengerikan Tragedi Dahsyat
Hawa yang tak biasa, perilaku aneh hewan, perasaan gelisah, bahkan mimpi -- bisa dianggap sebagai firasat terjadinya tragedi atau bencana pada masa yang akan datang.
Di sisi lain, mereka yang mengalami atau menjadi saksi sebuah peristiwa dahsyat tak jarang merasa pernah menyaksikan atau terlibat dalam kejadian itu sebelumnya -- yang dikenal juga sebagai déjà vu.
Hal aneh dialami tentara Amerika Serikat, Greg Buckley Jr. Ia yang ditempatkan di Afghanistan dihantui bayangan kematiannya sendiri. Terang saja, sang serdadu takut bukan kepalang.
2. Mirip di Pantura, Ini 'Om Telolet Om' Versi New York
Fenomena 'Om telolet om' telah menjadi viral di dunia maya. Kegembiraan anak-anak di jalur truk sepanjang pantai utara Jawa telah menarik perhatian banyak orang.
Baru-baru ini, Liputan6.com mengumpulkan sejumlah unggahan Twiiter dari para pesohor dunia yang menjadi bukti rasa penasaran mereka dengan keceriaan anak-anak.
Namun, bukan hanya di dunia maya. Pada Kamis (22/12/2016), Liputan6.com menyimak kisah seorang penggiat situs berbagi video mengunggah praktik 'Om telolet om' di kota tempat tinggalnya, New York.
3. Kisah Kakek Nasrani Mesir Mengajar Bocah Muslim Baca Alquran
Di tengah kekerasan antar agama menghiasi surat-surat kabar di Mesir, ada satu kisah penuh inspirasi dan kedamaian di Negeri Piramida itu.
Ia adalah Iyan Shaker Hana. Selama 50 tahun, ia telah mengajar bocah-bocah di kota Minya, selatan Mesir.
Pemeluk Kristen Koptik berusia 85 tahun itu, mengajar dari Matematika hingga bahasa Arab. Namun, tak hanya itu, ia juga mengajar membaca Alquran.
Kepiawannya tersebut memukau banyak netizen kala pertama kali diviralkan oleh BBC Arabic beberapa waktu lalu.