Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta TNI dan Polri memperhatikan keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2017. Terutama masalah ancaman terorisme yang belakangan semakin sering dirasakan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Polri bersama TNI terus berupaya mencegah menyebarnya aksi terorisme di seluruh wilayah Indonesia. Untuk perayaan Natal dan Tahun Baru sendiri, Tito meyakini akan berjalan tenang dan tidak ada apa-apa.
Advertisement
"Masyarakat kita yakinkan situasi insya Allah akan tenang, insya Allah tidak ada apa-apa," ujar Tito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Kapolri juga meminta peran aktif dari masyarakat untuk terus melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada petugas. Sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar.
"Mari kita bekerja bersama-sama sehingga perayaan Natal bagi saudara-suadara kita umat Kristiani dan Tahun Baru ini dapat dilaksanakan dengan lancar," imbuh Tito.
Dengan segala pengamanan yang dilakukan Polri dan TNI, diharapkan bisa meminimalisir segala gangguan keamanan. Sehingga masyarakat bisa menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan nyaman.
"Silakan nikmati Tahun Baru dan Natal sementara kami akan terus bekerja keras," Tito memungkas.