Liputan6.com, Jakarta Meski Toyota memprediksi penjualan mobilnya akan sukses hingga akhir 2016 dengan torehan angka lebih dari 360 ribu unit, di balik itu ada line-up nya yang menjadi korban. Ya, mobil tersebut adalah Nav1.
Mobil berkapasitas tujuh penumpang dengan status completely knocked down (CKD) yang dirakit PT Sugity Creatives harus disetop produksinya per Desember 2016.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, meski discontinue, tidak menutup kemungkinan Toyota akan menghadirkan penggantinya.
"Saat ini sedang dibicarakan (penerus Nav1). Kami lagi research, apa yang diinginkan konsumen, apakah itu desainya, seperti eksterior atau bagaimana," ujar Soerjo kepada Liputan6.com, Kamis, (22/12/2016).
Menurut dia, MPV premium berdesain boxy dengan harga yang relatif mahal cukup potensial. Sehingga, Toyota ingin memperkuat segmen tersebut. Sayangnya, Soerjo tak bisa memberi kepastian kapan suksesor Nav1 itu debut.
"Kami tidak yakin, tapi tergantung dengan hasil survey. Jika tidak tahun ini mungkin tahun depan," katanya.
Soerjo juga menyatakan, hadirnya pengganti Nav1 diharapkan mendapatkan antusias laiaknya Yaris Heykers, yang ditargetkan sebanyak 400 unit per bulan, justru penjualannya mencapai 600 unit per bulan.