Polri: Pengantin Bom Bekasi Akrab dengan Terduga Teroris Tangsel

Berbekal keterangan dari calon pengantin di Bekasi, Dian Yulia Novi, Densus 88 Antiteror Polri menangkap Adam, terduga teroris Tangsel.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 22 Des 2016, 20:15 WIB
Petugas kepolisian Brimob Polda Metro Jaya mengerahkan anjing pelacak serta menyisir area tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan terduga teroris di setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12). (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Liputan6.com, Jakarta - Empat terduga teroris yang diringkus di Tangerang Selatan, Banten ternyata saling berhubungan dengan tiga terduga teroris di Bintara, Kota Bekasi, Jawa Barat yang ditangkap pada Sabtu 10 Desember lalu.

Berbekal keterangan dari calon pengantin di Bekasi yaitu Dian Yulia Novi, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri akhirnya menangkap Adam, terduga teroris di Tangerang Selatan pada Rabu 21 Desember 2016.

"Dian yang di Bekasi akrab dengan ‎A (Adam) yang di Serpong. Mereka jadi teman dekat sehingga jadi terhubung satu sama lain," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Martinus Sitompul di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Dia mengatakan, teroris di Bekasi erat kaitannya dengan teroris di Serpong. Sebab, kedua jaringan teroris ini sama-sama berafiliasi dengan buronan Polri yang kini berada di Suriah, yaitu Bahrun Naim.

"Di Tangsel, Serpong itu satu jaringan dengan Bekasi. Tapi Tangsel ini sel kecil. Kalau penangkapan di Payakumbuh itu terkait di Solo, sedangkan yang Batam dan Deli Serdang itu soal kelompok Batam," terang Martinus.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya