Liputan6.com, Jambi - Redi Junaidi Putra (25), warga Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin dinyatakan hilang sejak Selasa malam, 20 Desember 2016.
Menurut Kapolsek Sungai Manu, Iptu Nursan, dari informasi yang di perolehnya, Redi adalah seorang karyawan sebuah bank pemerintah di Kabupaten Merangin.
Ia dinyatakan hilang saat mengisi liburan dengan mencari ikan dengan cara menembak bersama dua temannya di kawasan sungai Batang Merangin, anak Sungai Batanghari yang melintas di Kecamatan Renah Pembarap.
"Korban diduga tenggelam dan terbawa arus sungai karena kabarnya tidak bisa berenang," kata Iptu Nursan saat dihubungi dari Jambi, Kamis, 22 Desember 2016.
Baca Juga
Advertisement
Setelah dua hari dicari tim SAR, BPBD, kepolisian, TNI serta warga, jasad Redi ditemukan mengapung pada Kamis, 22 Desember 2016 kemarin.
"Ditemukan pagi, jaraknya sekitar satu kilometer dari lokasi hilang," ucap Nursan.
Usai ditemukan, jasad Redi langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap. Sungai Batang Merangin yang merupakan anak sungai terpanjang di Sumatra yang terkenal memiliki arus deras.
Selain dikenal banyak memiliki ikan, Sungai Batang Merangin juga terkenal dengan aktivitas penambangan emas liar. Akibat aktivitas ini menyebabkan Sungai Batang Merangin terancam rusak.