Liputan6.com, Jakarta - Banjir merendam Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak Rabu 21 Desember 2016 dinihari. Banjir itu menyebabkan ribuan rumah di lima kecamatan terendam.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut puluhan rumah rusak berat. "25 unit rumah rusak berat," tulis BNPB dalam akun Instagramnya @bnpb_indonesia, Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Advertisement
Sementara, 5 rumah hanyut diterjang banjir bandang yang disebabkan oleh siklon tropis Yvette. Siklus yang memicu curah hujan ekstrem.
"3 unit rumah rusak sedang," sebut BNPB.
Banjir itu juga membuat sebuah jembatan terputus. Bahkan, banjir sempat menyebabkan sejumlah penerbangan dibatalkan.
Namun, warga di sebagian wilayah, seperti di wilayah Raba, sudah kembali ke rumah setelah banjir setinggi 1 meter surut.