Liputan6.com, Manchester - Tahun 2016 mungkin menjadi momen yang mengecewakan bagi Manchester United (MU), khususnya terkait Liga Inggris. Pasalnya, mereka belum mampu menunjukkan konsistensi di Liga Inggris 2016/2017. Pergantian tahun pun diharapkan menjadi momentum bagi MU.
Fans tentu belum merasa puas dengan kinerja MU di paruh pertama musim ini. Padahal, mereka diharapkan kembali menjadi tim yang disegani usai menghadirkan sosok-sosok hebat seperti Jose Mourinho, Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, dan Paul Pogba.
Baca Juga
Advertisement
Untuk menghadirkan mereka, manajemen MU pun terpaksa merogoh kocek dalam-dalam. Bahkan, mereka menjadikan Pogba sebagai pemain termahal di dunia setelah direkrut dari Juventus dengan biaya 100 juta pounds.
"Dalam momen ini, akhir tahun, kita harus menyelesaikan permainan sebaik mungkin dari meraup banyak poin. Menatap tahun 2017, kami harus bermain sebaik yang kami bisa. Mudah-mudahan nanti kita bisa memenangkan trofi dengan beberapa poin ini," ungkap Marcos Rojo, bek tengah MU, seperti dikutip situs resmi klub.
Kehadiran sosok-sosok hebat itu memang belum memberikan dampak besar untuk MU. Meski lolos ke 32 Besar Liga Europa dan semifinal Piala Liga Inggris, Setan Merah masih tertahan di urutan keenam klasemen Liga Inggris.
Tatap Pekan Sibuk
Hingga pekan ke-17, The Red Devils baru meraup delapan kemenangan. Sisanya, mereka enam kali tertahan dan tiga kali terkapar. Dengan Chelsea di puncak klasemen, anak asuh Mourinho tersebut sudah terpaut 13 poin.
Jika tak mampu memperbaiki diri, MU tentu akan semakin tertinggal dari para rivalnya. Apalagi, mereka akan segera melakoni pekan yang sibuk. Dalam tiga laga ke depan, mereka akan menghadapi Sunderland, Middlesbrough, dan West Ham United.Ro
"Kami harus bermain seperti yang biasa kami lakukan. Kami harus fokus agar tidak memberikan mereka sesuatu dengan mudah," jelas Rojo yang juga terdaftar sebagai bek Timnas Argentina.
Advertisement