Liputan6.com, Jakarta Alan Ruschel menjadi korban selamat dalam peristiwa jatuhnya pesawat yang membawa tim Chapecoense akhir November 2016 lalu. Sungguh beruntung, pemain 27 tahun itu tidak mengalami cedera yang amat serius.
Baca Juga
Advertisement
71 penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa nahas itu. Sementara enam orang selamat, tiga di antaranya pemain Chapecoense, termasuk Ruschel.
Sejak pekan lalu Ruschel meninggalkan rumah sakit. Dia bahkan kini mampu berjalan dan sempat hadir dalam pertandingan amal yang digagas pemain asal Argentina, Andres D'Alessandro untuk para korban kecelakaan pesawat tersebut.
Dalam acara di Porto Algre itu, Ruschel masuk ke lapangan dan berkesempatan melakukan kick off. Dalam kesempatan itu, dia mengatakan akan berjuang keras memulihkan kondisi dan bisa kembali bermain sesuai target, enam bulan ke depan.
"Perasaan ini sangat istimewa, bisa kembali berada di lapangan. Tuhan memberi saya kesempatan kedua. Untuk itu saya harus kuat menghadapi semua tantangan ke depan," kata Ruschel dikutip The Sun.
Tukar Tempat Duduk
Sebelumnya ketika di rumah sakit, Ruschel menceritakan bagaimana dia bisa selamat. Dia mengaku sempat bertukar tempat duduk dengan seorang jurnalis sebelum pesawat lepas landas.
Ruschel lalu bersebelahan dengan kiper Jack Follman yang juga selamat, namun harus kehilangan kakinya karena diamputasi.
Advertisement