Liputan6.com, Medan: Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Taufiq Kiemas menjamin hasil kongres di Bali akan mengakomodasi kaum muda. "Saya jamin 70 persen yang tampil [di kepengurusan PDIP mendatanag] anak muda," kata Taufiq Kiemas di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (20/3).
Menurut dia, sudah tak ada lagi pilihan lain bagi PDIP untuk segera melakukan regenerasi. "Yang inginkan tampilnya kaum muda dalam kongres itu memang sudah situasi dan kondisi yang menuntut," ujarnya. Sementara tokoh-tokoh tua masa tugasnya sudah selesai dan mereka itu sebaiknya hanya di Deperpu saja.
Jadi, Taufiq menegaskan, kepengurusan saat ini yang terakhir untuk tokoh-tokoh tua. Kecuali untuk posisi ketua umum PDIP, Taufiq menegaskan, tetap akan dipegang Megawati Sukarnoputri. "Kongres ini sebenarnya sudah selesai dan ketua umum pasti Ibu Mega karena memang aspirasi seluruh daerah kesana," ujarnya.
Tentang tokoh muda yang akan muncul dalam kepengurusan inti PDIP mendatang, Taufiq menegaskan, sepenuhnya ditentukan kongres. Ditanya soal kecenderungan apakah anak biologis atau ideologis Soekarno yang dimunculkan, Taufiq mengatakan pilihannya kalau bisa dua-duanya, biologis dan ideologis, terpenuhi.(JUM/Ant)
Menurut dia, sudah tak ada lagi pilihan lain bagi PDIP untuk segera melakukan regenerasi. "Yang inginkan tampilnya kaum muda dalam kongres itu memang sudah situasi dan kondisi yang menuntut," ujarnya. Sementara tokoh-tokoh tua masa tugasnya sudah selesai dan mereka itu sebaiknya hanya di Deperpu saja.
Jadi, Taufiq menegaskan, kepengurusan saat ini yang terakhir untuk tokoh-tokoh tua. Kecuali untuk posisi ketua umum PDIP, Taufiq menegaskan, tetap akan dipegang Megawati Sukarnoputri. "Kongres ini sebenarnya sudah selesai dan ketua umum pasti Ibu Mega karena memang aspirasi seluruh daerah kesana," ujarnya.
Tentang tokoh muda yang akan muncul dalam kepengurusan inti PDIP mendatang, Taufiq menegaskan, sepenuhnya ditentukan kongres. Ditanya soal kecenderungan apakah anak biologis atau ideologis Soekarno yang dimunculkan, Taufiq mengatakan pilihannya kalau bisa dua-duanya, biologis dan ideologis, terpenuhi.(JUM/Ant)