Manajer Leicester City Kritik Hukuman Vardy

Manajer Leicester City Claudio Ranieri mengkritik penolakan banding terhadap kartu merah Jamie Vardy.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 24 Des 2016, 06:24 WIB
Manajer Leicester City Claudio Ranieri mengkritik penolakan banding terhadap kartu merah Jamie Vardy.

Liputan6.com, Leicester - Manajer Leicester City Claudiro Ranieri meradang. Ia mengkritik keputusan penolakan banding terhadap kartu merah Jamie Vardy. Akibatnya, striker 29 tahun itu harus absen dalam tiga pertandingan.

Vardy menerima kartu merah saat Leicester City bermain imbang 2-2 melawan Stoker City. Top Skorer Liga Inggris musim lalu itu akan memulai hukumannya saat melawan Everton pada 26 Desember nanti.

"Semua orang di Inggris serta seluruh dunia menyaksikan pelanggaran yang terjadi, dan mengatakan itu bukan pelanggaran," ujar Ranieri kepada wartawan seperti dilansir Reuters, Jumat (23/12/2016).

"Kami mengajukan banding karena kami percaya pada sesuatu yang benar dan kami sangat kecewa dengan hasilnya. Karena ketika kami melakukan kesalahan atau ketika pemain saya membuat kesalahan, kami tidak mengajukan banding," ujar Ranieri yang membawa Leicester City juara Liga Inggris musim lalu.


Tiga Pemain Absen

Selain Vardy, Ranieri juga akan kehilangan bek Christian Fuchs dan Robert Huth ketika menghadapi Everton. Sementara itu, gelandang Danny Drinkwater diragukan bisa tampil setelah menderita cedera lutut awal bulan ini.

"Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk para pemain, yang menjadi cadangan untuk bermain, menunjukkan (membuat kesan) dan saling bekerja bersama-sama dengan sangat baik," pungkasnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya