Optimisme Pasar pada OPEC Bikin Harga Minyak Naik

Harga minyak sedikit berubah pada peutupan perdagangan Jumat kemarin menjelang liburan natal dan tahun baru.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 24 Des 2016, 06:24 WIB

Liputan6.com, Jakarta Harga minyak sedikit berubah pada peutupan perdagangan Jumat kemarin menjelang liburan natal dan tahun baru. Pasar menunggu dan melihat bagaimana OPEC bisa tetap konsisten pada rencana pemangkasan produksi, sementara Libya berencana menaikkan produksi.

Minyak mentah masih diperdagangkan di level tertinggi sejak pertengahan 2015, didukung oleh kesepakatan anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan non OPEC untuk memangkas produksi 1,8 juta barel per hari mulai 1 Januari tahun depan.

Melansir CNBC, Sabtu (24/12/2016), harga minyak mentah acuan dunia, Brent naik 11 sen ke level US persen 55,16 per barel

Sementara harga minyak acuan AS West Texas Intermediate setelah naik 1,1 persen pada Kamis, harga minyak AS naik 7 sen dan menetap di harga US$ 53,02 per barel.

Secara mingguan, kontrak AS naik dua pekan berturut-turut, mendapatkan tambahan keuntungan 2,2 persen selama kurun waktu itu, sementara Brent sedikit tergelincir 2 dari 3 pekan.

Sementara banyak anggota OPEC termasuk Arab Saudi dan Iraq mengatakan konsumen bahwa pasokan akan dipangkas sesuai kesepakatan OPEC, Libya dan Nigeria justru menaikkan produksi karena konflik sudah membatasi produksi mereka.

Perusahaan Minyak Nasional Libya berharap bisa meningkatkan produksi 270 ribu barel per hari untuk produksi nasional dalam 3 bulan ke depan, setelah membuka kembali ladang minyak Sharara dan El Feel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya