Pecundangi Vidic Lagi, Torres

Musim lalu gol Fernando Torres membangkitkan semangat The Reds yang mempermalukan Manchester United 4-1 di Old Trafford. Lalu bagaimana dengan laga besok?

oleh Liputan6 diperbarui 20 Mar 2010, 15:21 WIB
Perebutan bola Fernando Torres (kiri) dan Nemanja Vidic ketika Liverpool mempermalukan Manchester United 4-1 di Old Trafford, Manchester, 14 Maret 2009. AFP PHOTO/ANDREW YATES
Liputan6.com, Manchester: Liverpool sangat bergantung ke Fernando Torres. Anggapan itu sulit dibantah. Torres membuktikan perannya melalui gol-gol yang dijaringkannya musim ini. Jadi, tidak salah jika Rafael Benitez menggantungkan harapan di pundak Torres untuk menjebol gawang Manchester United dalam partai big-match Liga Premier, Minggu (21/3).

Ketika Torres absen, Liverpool limbung. Meski kerap dirundung cedera Torres mampu mengemas 15 gol dari 17 kali bermain starter di Liga Premier. Terakhir, Kamis (18/3), Torres mengemas dua gol guna membantu mengalahkan Lille 3-0 yang memastikan langkah The Reds di babak perempat final Europa League.

El Nino momok bagi setiap pemain belakang lawan, termasuk MU. Musim lalu striker Timnas Spanyol itu mempertontontkan kebolehannya. Torres dengan cerdik mengelabui Nemanja Vidic sebelum mencetak gol penyeimbang sebelum Liverpool mempermalukan MU 4-1 di Old Trafford, 14 Maret tahun lalu.

Tapi Benitez tidak ingin Torres berpuas diri atau bahkan jemawa. Benitez berharap mantan penggedor Atletico Madrid itu mau terus bekerja keras mengasah kemampuannya. Juga, “Vidic bek yang tangguh dan berpengalaman. Jadi tidak mudah bagi Torres walau saya berharap semoga saja ia mampu menunaikan tugasnya dengan baik,” seru Benitez.

Benitez yakin jika Steven Gerrard dkk mampu bermain solid sebagai satu kesatuan, seperti saat mengalahkan Portsmouth dan Lille, Liverpool mampu mengulangi raihan tiga angka seperti musim lalu. Situasi saat ini menuntut kedua tim meraih poin penuh. Ini pula yang membuat Benitez optimistis pertandingan akan berjalan menarik dan menegangkan.

“Kedua tim tertekan. Kesampingkan posisi di klasemen karena baik Liverpool maupun MU mengincar tiga poin,” lanjutnya. “Kami membutuhkan poin sebanyak-banyaknya, pun demikian MU.” MU berada di posisi pertama dengan keunggulan dua poin dari Chelsea, tapi memiliki junlah pertandingan lebih. Selain itu, duel dua musuh bebuyutan ini selalu dipayungi aroma persaingan yang panas.(DIM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya