Liputan6.com, Samarinda - Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Dragan Djukanovic menegaskan dirinya tak akan melakukan perombakan besar-besaran untuk menyongsong kompetisi musim 2017 mendatang. Dragan berharap pemain andalannya dapat bertahan, sehingga dia bisa menambal kekurangan yang ada dalam tim.
Meski finis di peringkat sembilan, klub berjuluk Pesut Etam ini, jadi yang paling produktif di turnamen Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. PBFC mengoleksi 62 gol, unggul dari Sriwijaya FC (62) dan Madura United (56).
Baca Juga
Advertisement
"Sangat normal pemain keluar-masuk di sebuah klub profesional. Kalau ingin kompetitif musim depan, kami butuh empat sampai lima pemain dan 70 persen pemain akan dipertahankan. Kita lihat lagi nanti," kata Dragan dalam jumpa pers usai laga amal Battle of Legends, Jumat (23/12/2016) malam.
Pelatih asal Montenegro tersebut, baru saja menutup musim 2016 dengan pertandingan amal antara PBFC 2016 melawan PBFC All Star yang dilatih Iwan Setiawan. Dalam kemenangan 5-1 tim PBFC 2016, striker timnas Indonesia Lerby Eliandry mencetak dua gol.
"Saya sangat puas dan bangga pada hasil yang didapat pada pertandingan ini. Saya harap kami masih bertahan bersama-sama hingga musim depan dan membuat hasil yang lebih baik lagi," tutur Dragan.
"Saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih pada fans, media, Presiden klub Nabil Husein, manajemen, staf pelatih atas satu musim yang luar biasa ini," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, gelandang gaek Ponaryo Astaman, juga angkat bicara soal daya saing PBFC di kompetisi Liga Indonesia. Kapten tim berusia 37 tahun itu juga memberi isyarat soal rencana pensiunnya dari sepak bola.
"Sebagai tim yang punya target tinggi, wajar kalau ingin menambah kekuatan. Kalau 70 persen dipertahankan berarti kita tidak mengulang dari nol lagi untuk membentuk tim ini," ujar Ponaryo.
"Kalau pensiun itu pasti, tapi waktunya kapan? Itu masih rahasia," ujar pemain yang akrab disapa Popon itu.
