Liputan6.com, London - Sam Allardyce tak perlu lama menganggur setelah dipecat timnas Inggris. Ia resmi ditunjuk menggantikan Alan Pardew untuk menangani Crystal Palace.
Allardyce terlibat skandal memalukan saat menangani timnas Inggris September lalu. Ia diduga menyalahgunakan jabatannya untuk mencari keuntungan pribadi terkait transfer pemain.
Baca Juga
Advertisement
Itu sebabnya FA memecatnya meski tak memberikan hukuman bagi Allardyce. Tetapi Allardyce bisa kembali ke pinggir lapangan pada Senin (26/12/2016) mendatang setelah dikontrak Palace dengan durasi 2,5 tahun.
Allardyce sesumbar bisa membawa Palace finis 10 besar musim ini. Meski Palace sendiri masih terjebak di posisi ke-17 klasemen Liga Inggris atau hanya berselisih satu poin dengan klub penghuni degradasi.
"Saya berharap bisa memberikan kebahagiaan pada Natal dan Tahun Baru bahkan hingga akhir musim nanti. Palace sangat ambisius dan ingin maju," kata Allardyce seperti dilansir Independent.
"Saya melihat skuat yang ada dan itu salah satu alasan saya mau menangani klub ini. Selain itu saya senang melihat atmosfer fans di stadion," ujar Allardyce.