Liputan6.com, Jakarta - Banyak pihak yang menanti hasil kolaborasi Jorge Lorenzo dengan Ducati Corse, termasuk Marc Marquez. Itu karena Lorenzo diharapkan bisa membawa Ducati meraih gelar juara dunia MotoGP 2017.
Marquez sendiri masih akan berstatus sebagai kandidat utama MotoGP 2017. Pembalap yang disebut-sebut sebagai pesaing utamanya adalah Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, dan Lorenzo. Namun, kehebatan Lorenzo bersama Ducati masih diragukan banyak pihak.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya, selama ini satu-satunya pembalap yang bisa memaksimalkan kecepatan Ducati adalah Casey Stoner. Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso memang memiliki kecepatan. Namun, keduanya tak bisa mendapatkan konsistensi untuk menjadi kandidat juara.
Meski begitu, Marquez cukup terkesan dengan hasil yang didapat Lorenzo pada tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November 2016. Meski tak menorehkan waktu terbaik, setidaknya X-Fuera bisa menempel laju Maverick Vinales dan Rossi.
Dalam sebuah wawancara dengan GP One, Marquez mengatakan, "Saya tak menduga Lorenzo akan begitu cepat. Ia bisa saja memenangkan perlombaan. Saya tak tahu apakah ia bisa menjadi juara dunia. Ini masih terlalu dini untuk dikatakan."
Puji Iannone
Kehadiran Lorenzo sendiri membuat Iannone didepak Ducati. Pembalap asal Italia itu pun terpaksa angkat kaki dengan hijrah ke Suzuki Ecstar. Meski dibuang Ducati, Marquez tetap menilai Iannone sebagai salah satu pembalap hebat.
"Saya menyukainya, di sekitar Andrea, selalu ada pertarungan sengit. Ia sangat agresif. Kita membutuhkan pembalap seperti itu. Juga di Valencia, ia hanya tertinggal sedikit dari saya," jelas Marquez.
Advertisement