Liputan6.com, London - Lewis Hamilton secara terbuka mengkritik kinerja Mercedes pada musim lalu. Pembalap asal Inggris itu menilai Mercedes tidak sepenuh hati memberikan dukungan padanya untuk menjadi juara dunia.
Dalam F1 2016, Hamilton hanya finis kedua di papan klasemen. Ia kalah dari rekannya, Nico Rosberg yang menjadi juara dengan selisih 12 poin.
Baca Juga
Advertisement
Hamilton menilai kegagalan itu bukan berasal dari dirinya. Apalagi dalam beberapa seri, Hamilton harus gagal finis karena mobilnya mogok.
"Tugas tim sebenarnya adalah memberikan segalanya dengan adil pada kedua tim. Namun sayangnya yang saya rasakan musim lalu berbeda," kata Hamilton seperti dilansir F1news.
"Saya punya tim yang gagal, sedangkan pembalap satunya lagi tidak. Sehingga itu menambah tekanan saya untuk menjadi juara," ucapnya menambahkan.
Meski demikian Hamilton bertekad untuk menebus kegagalannya musim depan. Terlebih Rosberg memutuskan untuk pensiun akhir musim ini.
"Saat saya gagal, motivasi saya justru berlipat ganda. Sekarang saya sedang menjalani proses menyambut musim baru," ujar Hamilton.