Liputan6.com, Manchester- Liga Prancis mendadak terkenal setelah Paris Saint-Germain (PSG) mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan pada 2012. Kehadiran Ibrahimovic berdampak dengan masuknya PSG ke fase knock out Liga Champions dalam empat musim terakhir.
Empat musim bersama PSG, mantan kapten Timnas Swedia itu berhasil mencetak 113 gol dari 122 penampilan di Liga Prancis. Pamor Liga Prancis pun naik dengan adanya sosok Ibrahimovic. Dia membantu PSG memenangkan Liga Prancis dalam empat musim bertuntun.
Baca Juga
Advertisement
Namun, banyak yang menilai pamor Liga Prancis sudah menurun ketika Ibrahimovic meninggalkan PSG dan bergabung dengan Manchester United (MU) pada bursa transfer musim panas lalu.
Manajer MU, Jose Mourinho tak sependapat dengan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa Liga Prancis bisa semakin terkenal, meski sudah kehilangan Ibrahimovic.
"Saya pikir, orang-orang Prancis seharunya senang setelah Ibrahimovic pergi. Sebab, sekarang mereka sudah memiliki kompetisi. Saat masih ada Ibrahimovic, di sana seperti tidak ada liga," kata Mourinho, dikutip dari Goal.
Prancis Punya Liga
"Dulu, semua orang bicara PSG, PSG, dan PSG yang memenangkan liga, copa, piala liga, dan piala super. Sekarang Anda sudah memiliki liga, timnya sudah ada persaingan," ujarnya menambahkan.
Hingga pekan ke-19 Liga Prancis, persaingan di puncak klasemen tidak hanya milik PSG. Nice memuncaki klasemen dengan mengemas 44 poin, diikuti AS Monaco (42 poin), dan PSG (39 poin).
"Sekarang Anda punya liga yang harus ditonton. Nice punya Mario Balotelli, di Monaco ada teman saya, Leonardo (Jardim, manajer Monaco), dan PSG. Sekarang Anda punya liga, jadi berterima kasihlah setelah Ibrahimovic pergi," ujar Mourinho.
Advertisement