Liputan6.com, Leicester - Leicester City mengejutkan dunia sepak bola di 2016. Skuat asuhan Claudio Ranieri itu merebut gelar juara Liga Inggris musim 2015/16.
Baca Juga
Advertisement
Menyambut 2017, Ranieri mengungkapkan targetnya bersama Leicester City di tahun depan. Ia ingin membawa tim asuhannya itu melangkah lebih jauh di Liga Champions.
The Foxes tampil cukup mengesankan di penyisihan grup Liga Champions. Mereka mencatat empat kemenangan, sekali imbang, dan mengalami satu kekalahan.
Hasil undian babak 16 besar mempertemukan Jamie Vardy cs dengan wakil Spanyol, Sevilla. Bagi Ranieri, melawan juara Piala Europa tiga musim terakhir itu tak pernah mudah. Karena itu, menyingkirkan Sevilla menjadi salah satu targetnya pada tahun depan.
"Untuk Liga Champions, banyak orang berkata, 'Oh, Sevilla. Itu undian yang bagus'. Kenapa mereka mengatakan ini," kata Ranieri kepada Sky Sports, Sabtu (24/12/2016).
"Mereka memenangi tiga gelar (Liga Europa) secara beruntun. Ini tidak mudah buat kami, tapi tak apa-apa. Ini adalah sebuah mimpi kecil," ucap Ranieri lagi yang menjadi manajer Leicester sejak 2015.
Papan Bawah
Berbeda dengan Liga Champions, performa Leicester City di Liga Inggris musim ini justru memprihatikan. Sang juara bertahan tercecer di papan bawah.
Leicester masih berada di peringkat 15 klasemen sementara dengan poin. Mereka hanya tiga tingkat di atas tim yang berada di zona degradasi.
"Untuk Liga Inggris, Anda tahu saya: 40 poin. Kami harus aman dan saya berharap laga melawan Stoke City adalah sebuah perubahan untuk kami. Jadi kami bisa memulai lagi sekarang," papar Ranieri.
Advertisement