Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez kini sudah punya segalanya untuk membuat tim balap sendiri. Valentino Rossi sudah lakukan itu dengan membentuk Tim Sky VR46 di Moto3 dan Moto2.
Rossi juga orang pertama yang membuat akademi balap dinamakan dengan VR46 Academy.Seiring waktu, tren ini seperti menular kepada pembalap lain. Salah satu contoh kongkretnya ketika mantan juara dunia empat kali Max Biaggi ikut-ikutan dengan menamai tim tersebut dengan sebutan Max Racing Team.
Baca Juga
Advertisement
Tim itu rencananya bakal tampil dalam ajang balap tahunan, yakni kejuaraan nasional Italia (CIV) Moto3 pada 2017 mendatang. Alessandro dal Bianco dan David Baldini dipercaya untuk mengendarai motor Mahindra di ajang tersebut.
Lantas apakah mendidik pembalap muda berbakat akan ditiru Marc Marquez?
Juara dunia lima kali di kejuaraan grand prix balap motor itu berkata jika dirinya tidak berniat membuat tim seperti yang dilakukan Rossi dan Biaggi. Ada beberapa alasan yang mendasari Marquez menunda untuk membuat tim.
"Tidak sekarang, karena saya masih muda. Saya masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan, meskipun itu tentunya merupakan pengalaman yang luar biasa," cetus Marquez seperti dikutip GPOne, Minggu (25/12/2016).
Pantau Pembalap Muda
Saat ini Marquez diketahui sedang menjalin kerjasama dengan Allianz. Pembalap yang dikenal julukan Baby Alien itu bekerja untuk memantau sekaligus mengevaluasi kinerja pembalap junior melalui tayangan video.
Dari pengakuannya hampir ratusan pembalap junior mulai dari usia 9 hingga 12 tahun, menunjukkan kebolehannya dalam mengendarai motor dari berbagai negara.
"Saya menghabiskan sebagian waktu dengan menyaksikan penampilan mereka melalui tayangan video dan tak jarang saya menyempatkan untuk makan malam bersama mereka. Ini adalah perkembangan yang bagus di dunia balap motor, karena mereka selalu meminta saya beberapa pendapat," kata Marquez
(David Permana)
Advertisement