Liputan6.com, Jakarta - Jembatan Cisomang di Kabupaten Purwakarta mengalami pergeseran tanah sejauh 57 cm dan dipastikan masih aman dilalui kendaraan pribadi. Dari kejadian itu, media sosial geger dengan kemunculan foto atau gambar Jembatan Cisomang bengkok.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dengan santai menjawab. "Biarlah mereka yang kreatif untuk kreatif," ucap dia sambil tersenyum usai Teleconference Kesiapan Bandara di kantornya, Jakarta, Minggu (25/12/2016).
Baca Juga
Advertisement
Lebih jauh Budi Karya menegaskan, Jembatan Cisomang masih dapat dan aman dilintasi mobil pribadi atau kendaraan golongan I. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuat surat edaran nomor 41/2016, kemarin (24/12/2015) tentang larangan mobil atau kendaraan golongan II seperti truk melewati Jembatan Cisomang.
"Jangka waktu sementara yang kami beri untuk larangan kendaraan golongan II dan seterusnya melintasi Jembatan Cisomang, sebulan. Tapi nanti kami lihat perkembangannya, karena permintaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 3 bulan," terang Budi Karya.
Saat ini, kata dia, kondisi arus lalu lintas di jalan tol Purbaleunyi Jembatan Cisomang berjalan normal. "Normal lalu lintasnya. Antrean tidak lebih dari 1 km," tegas Budi Karya.
Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk selaku operator Tol Purbaleunyi tempat Jembatan Cisomang menegaskan bahwa foto Jembatan Cisomang bengkok yang viral di media sosial itu tidak benar alias hoax.
"Foto tersebut merupakan hasil suntingan oknum tidak bertanggungjawab yang dalam perkembangannya berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat," tegas Jasa Marga dalam keterangan resminya.