Pengungsian Banjir Bima Sulit Dijangkau, Basarnas Kerahkan Heli

Lokasi-lokasi pengungsian korban banjir bandang Bima, Nusa Tenggara Barat, masih sulit dijangkau melalui darat.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Des 2016, 21:04 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Lokasi-lokasi pengungsian korban banjir bandang Bima, Nusa Tenggara Barat, masih sulit dijangkau melalui darat. Badan SAR Mataram pun mengerahkan satu helikopter jenis BO 105 HR untuk mengirimkan bantuan logistik-logistik.

"Tadi heli kita sudah beberapa sorti terbang mengangkut logistik dari lapangan Walikota Bima menuju kecamatan Wawo Bima," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, Minggu (25/12/2016).

Dari pantauan situasi di lapangan, menurut Nanang, banjir sudah surut dan beberapa warga sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing. Sementara beberapa warga lainnya masih bertahan di tempat pengungsian karena rumah mereka mengalami kerusakan.

"Saat ini seluruh tim yang terlibat masih tetap melakukan siaga di lapangan," ujar dia seperti dilansir Antara.

Banjir bandang yang terjadi beberapa hari berturut-turut pada 21 dan 23 Desember ini menyebabkan beberapa rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan parah. Saat ini pemerintah setempat masih mendata korban dan kerusakan yang terjadi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya