Sebuah Pesawat Militer Tupolev Tu-154 ketika di landasan Bandara Militer Chkalovsky Utara Moskow, Rusia. Foto diambil pada 15 Januari 2015. (REUTERS/Dmitry Petrochenko)
Seorang anggota Kementerian Pertahanan Rusia membawa kantong plastik menuju dermaga tidak jauh dari kecelakaan pesawat militer Rusia Tu-154 di Laut Hitam di pinggiran Sochi, Rusia (25/12). (REUTERS/Maxim Shemetov)
Seorang polisi berjalan di dermaga tidak jauh dari kecelakaan pesawat militer Rusia Tu-154 di Laut Hitam di pinggiran Sochi, Rusia (25/12). Sebanyak 91 penumpang belum diketemukan dalam kecelakaan pesawat. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Petugas Kementerian Pertahanan Rusia mengangkat puing pesawat ke dermaga yang ditemukan tidak jauh dari kecelakaan pesawat militer Rusia Tu-154 di Laut Hitam di pinggiran Sochi, Rusia (25/12). (REUTERS/Maxim Shemetov)
Petugas Kementerian Pertahanan Rusia mencari lokasi jatuhnya pesawat militer Rusia Tu-154 di Laut Hitam di pinggiran Sochi, Rusia (25/12). Para penumpang terdiri dari personel militer, anggota band militer, serta wartawan. (REUTERS/Yevgeny Reutov)
Sejumlah kapal militer terlihat di lokasi jatuhnya pesawat militer Rusia Tu-154 di Laut Hitam di pinggiran Sochi, Rusia (25/12). Pesawat tersebut menghilang dari radar 20 menit setelah lepas landas dari Bandara Adler. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Petugas Kementerian Pertahanan Rusia membawa kantong plastik di dermaga Laut Hitam di pinggiran Sochi, Rusia (25/12). Pesawat tersebut tengah terbang menuju provinsi Latakia di Suriah. (REUTERS/Yevgeny Reutov)
Petugas Kementerian Pertahanan Rusia mendorong gerobak dengan membawa kantong plastik di dermaga Laut Hitam di pinggiran Sochi, Rusia (25/12). Mereka menuju Suriah untuk ikut serta dalam penampilan tahun baru bagi tentara Rusia. (REUTERS/Yevgeny Reutov)