Akibat Utang, Transfer Lindelof ke MU Bisa Tertunda

Nilai transfer Lindelof ke MU diyakini mencapai 38 juta pounds.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 26 Des 2016, 03:00 WIB

Liputan6.com, Manchester - Banyak yang meyakini kepindahan Victor Lindelof ke Manchester United (MU) tinggal menunggu waktu saja. Namun, ada kemungkinan proses transfer Lindelof bakal sedikit tertunda. Itu karena kesalahan yang dilakukan Benfica.

Dalam beberapa pekan terakhir, nama Lindelof santer dikaitkan dengan MU. Maklum, Jose Mourinho memang tengah membutuhkan stok bek tengah baru untuk menambah kedalaman skuatnya. Saat ini, stok bek tengah MU belum cukup memadai.

Hanya Erick Bailly, Marcos Rojo, Phil Jones, dan Chris Smalling yang bisa diandalkan Mourinho. Ketika beberapa dari mereka mengalami cedera atau terkena akumulasi kartu kuning, Mourinho pun harus putar otak.

Kehadiran Lindelof pun diyakini mengatasi masalah tersebut. Kabarnya, Lindelof akan resmi menjadi pemain MU di pekan pertama bursa transfer musim dingin 2017. Kesepakatan yang tercapai dengan Benfica bernilai 38 juta pounds.

Namun, bisa saja kepindahan Lindelof ke MU bakal tertunda dalam waktu yang belum bisa diketahui. Ternyata, seperti dikutip Mirror, Benfica harus terlebih dulu melunasi utang dengan mantan klub pemain berusia 22 tahun itu, yakni Vasteras.


Rapor Lindelof



Tak diketahui berapa nilai tunggakan yang dimiliki Benfica kepada Vasteras. Satu hal yang pasti, Benfica sudah meminang pemain asal Swedia itu sejak 2012. Setelah dimainkan bersama tim B, Lindelof mulai masuk tim utama Benfica sejak 2013.

Sejak itu, ia sudah tampil dalam 48 pertandingan. Hebatnya, tak sekali pun ia pernah mendapatkan kartu merah. Bersama Benfica, ia sudah memenangkan dua gelar Liga Portugal, satu Piala Liga Portugal, dan satu Piala Super Portugal.

Berkat konsistensinya bersama Benfica, Timnas Swedia pun sudah memberikan kepercayaan kepada Lindelof. Sepanjang 2016, ia tampil dalam 11 pertandingan bersama Timnas Swedia dan mencetak satu gol.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya