Liputan6.com, Jakarta Petualangan Rio Haryanto di Formula 1 2016 memang berakhir mengecewakan. Namun, banyak yang menilai Rio sebagai pembalap muda berbakat. Bahkan, ia diberikan nilai yang lebih baik dari Esteban Ocon.
Sejatinya, Ocon adalah sosok yang menggantikan posisi Rio Haryanto sebagai pembalap utama Manor Racing. Kala itu, status Rio terpaksa diubah menjadi pembalap cadangan akibat gagal melunasi pembayaran yang telah disepakati.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, Rio berhak melangkah ke Formula 1 sebagai pay driver di Manor. Di awal, kesepakatan yang terjalin mencapai angka 15 juta euro. Hingga batas waktu yang ditentukan, pihak Rio hanya bisa membayar 8 juta euro.
Kekurangan 7 juta euro membuat posisi Rio digeser usai balapan GP Jerman di Sirkuit Hockenheim, 31 Juli 2016. Terlepas dari hal itu, masih banyak pihak yang mengapresiasi perjuangan Rio selama berlaga di Formula 1.
Baru-baru ini BBC, media yang berbasis di Inggris, merilis daftar ranking pembalap Formula 1 2016, termasuk Rio Haryanto. Hebatnya, ia mampu menempati posisi ke-12 tepat di bawah Pascal Wehrlein. Sedangkan Ocon justru menempati posisi ke-20.
Sibuk Cari Tim
Selain Ocon, pembalap yang berada di bawah Rio adalah Kevin Magnussen, Nico Hulkenberg, Felipe Massa, Jolyon Palmer, Daniil Kvyat, Valtteri Bottas, Romain Grosjean, Esteban Gutierrez, Marcus Ericsson, dan Felipe Nasr.
Tak hanya itu, BBC juga merilis ranking pembalap yang tampil mengecewakan di musim 2016. Kali ini, penilaian untuk Rio lebih baik dari Daniil Kvyat, Gutierrez, Sebastian Veettel, hingga juara dunia Nico Rosberg.
Dalam daftar tersebut, Rio menempati posisi kesembilan. Pembalap-pembalap top yang sebelumnya disebutkan dianggap lebih mengecewakan ketimbang Rio. Begitu juga dengan Jolyon Palmer, Jenson Button, dan Fernando Alonso juga dinilai mengecewakan.
Tentu saja, ini menjadi kabar bagus bagi pihak Rio yang tengah berjuang untuk mendapatkan tim baru. Hingga kini, berbagai upaya terus dilakukan agar Rio bisa kembali beraksi di musim 2017. Bahkan, pendekatan dengan Mercedes juga tengah dilakukan pihak Rio.
Advertisement