6 Ruas Trotoar di Jakarta Utara Ini Ramah Disabilitas

Trotoar dibangun dengan material floor hardener di bagian tengah untuk jalur penyandang disabilitas.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Des 2016, 08:41 WIB
Sebidang taman hijau terlihat di trotoar kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (21/11). Meskipun belum sepenuhnya selesai, namun trotoar yang dulu dipenuhi PKL tersebut kini telah berubah menjadi bersih dan asri. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan trotoar ramah disabilitas di enam titik ruas jalan di wilayah Jakarta Utara selesai dikerjakan. Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Hamdan mengatakan, trotoar yang dibangun di tiap lokasi rata-rata dikerjakan hanya mencapai 90 persen dari rencana awal.

"Sisanya sengaja tidak dibangun untuk ditanami pohon. Fungsinya untuk penghijauan dan keindahan," kata Hamdan seperti dikutip Beritajakarta.com, Minggu, 25 Desember 2016.

Ia menyebutkan, keenam titik yang dibangun trotoar terdiri dari Jalan Akses Rusun Marunda sepanjang satu kilometer dengan lebar 3,2 meter. Kemudian Jalan Kramat Raya, depan Jakarta Islamic Centre (JIC) sepanjang 930 meter dengan lebar 2.87 meter.

Berikutnya di Jalan Sudarso sepanjang 1,4 kilometer dengan lebar 2,3 meter, Jalan Stasiun Tanjung Priok sepanjang 737 meter selebar 3,6 meter, Jalan Gunung Sahari dan Hidup Baru sepanjang 753 meter dengan lebar 2,4 meter.

"Terakhir Jalan Pluit Timur Raya sepanjang 972 meter dengan lebar 2,7 meter," ungkap Hamdan.

Ia menjelaskan, trotoar tersebut dibangun dengan material floor hardener di bagian tengah untuk jalur penyandang disabilitas.

"Di dalamnya juga terpasang pipa sparing untuk utilitas," Hamdan menandaskan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya