Liputan6.com, Jambi - Insiden hiasan Natal bermasalah di salah satu hotel ternama di Kota Jambi sempat membuat heboh warga setempat. Namun, berkat kesigapan aparat pemerintah daerah, kepolisian dibantu TNI, ibadah Natal di Bumi Siginjai itu berlangsung aman dan damai.
Hal ini ditegaskan Kapolda Jambi Brigjen Yazid Fanani. Ia memastikan mulai dari Jumat malam, 24 Desember 2016 hingga Senin (26/12/2016) pagi ini, tidak ada sedikit pun gangguan bagi umat yang menjalankan ibadah Natal 2016 ini.
Untuk mengamankan Natal 2016 hingga malam pergantian tahun, Polda Jambi menurunkan 1.800 personel. Polda Jambi juga mendirikan 200 unit pos komando (posko) di 10 wilayah polres dan polresta.
Kekuatan pengamanan kepolisian itu akan dibantu dari unsur TNI serta instansi terkait lainnya. Tak hanya itu, petugas juga akan didukung oleh pengamanan khusus, yakni anjing pelacak untuk mengantisipasi teror bom.
Terima Kasih Warga Jambi
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya Kapolda Jambi bersama Gubernur Jambi Zumi Zola, Danfem 042 Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal serta Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston telah meninjau langsung pengamanan di lapangan.
"Terima kasih warga Jambi sudah ikut membantu pengamanan tahun ini," ujar Yazid di Jambi, Senin (26/12/2016) pagi ini.
Ucapan terima kasih juga dilayangkan Kapolresta Jambi Kombes Bernard Sibarani. Melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kasubag Humas Brigadir Polisi Alamsyah Amir, Kapolresta sangat bersukur insiden hiasan Natal di Jambi tidak lantas membuat warga Jambi yang mayoritas muslim terpancing atau terprovokasi.
"Sekali lagi kami berterima kasih. Petugas siap menjaga umat yang beribadah merasa aman," ujar polisi yang biasa disapa Alam ini.
Kronologi Insiden Hiasan Natal
Insiden hiasan Natal bermasalah ini bermula dari unggahan foto dan video yang menjadi viral di Jambi. Dalam video dan foto yang diunggah Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB, 23 Desember 2016 itu, memperlihatkan ada ornamen hiasan pohon Natal di bagian lobi hotel bintang empat di kawasan Pasar Kota Jambi.
Selintas tidak ada yang aneh pada hiasan tersebut. Namun di bagian bawah hiasan, tepatnya di depan hiasan rumah, terlihat ada hiasan terbuat dari bebatuan putih yang selintas mirip tulisan lafaz Allah.
Hal ini memancing reaksi dari warga di Kota Jambi untuk melihat langsung hal tersebut. Hotel yang pernah diinapi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono sejak Jumat malam, langsung dikerumuni banyak warga yang penasaran.
Mendengar kabar tersebut, Gubernur Jambi Zumi Zola ikut datang langsung ke lokasi. Melihat kebenaran kabar yang didengarnya, Zumi terlihat marah kepada pihak hotel. Ia meminta agar kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
Advertisement