Liputan6.com, Yogyakarta Menyambut kedatangan wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan akhir tahun di Yogyakarta, Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyiapkan beberapa strategi, seperti mekanisme pengaturan arus lalu-lintas di beberapa titik Kota Jogja.
Kepala Dishub DIY Sigit Hariyanta mengatakan, saat libur Natal dan Tahun Baru 2017 ini khusus angkutan ada penambahan sehingga beberapa transportasi menambah angkutan, jumlah penerbangan hingga rangkaian kereta. Penambahan ini nantinya akan berpengaruh dengan lalu-lintas yang masuk ke kota wisata ini. Terutama saat malam tahun baru akan ada penutupan jalan menuju ikon Kota Jogja, yaitu Jalan Malioboro.
Advertisement
"Penutupan Malioboro dimulai 19.00 WIB pada malam tahun baru. Sistem buka tutup di Malioboro akan steril dari kendaraan pukul 19.00 WIB tapi selektif dilakukan sejak 17.00 WIB," ujar Sigit kepada Liputan6.com, Sabtu (24/12/2016).
Sigit mengatakan, untuk jalur menuju Maliboro akan diputar terlebih dahulu. Sehingga kendaraan tidak akan langsung menuju ke Maliboro. Hal ini demi kelancaran kendaraan yang masuk ke Malioboro.
"Nanti diputar dulu ke Kridosono seperti biasa diputarkan lalu baru ke Malioboro," kata Sigit menambahkan.
Sebagai kota wisata, Sigit mengetahui jika nantinya akan ada ribuan kendaraan yang melintas di Yogyakarta. Sehingga nantinya akan ada beberapa jalur yang akan diatur demi kenyamanan wisatawan. Ia memastikan untuk jalur utama menuju ke Kota Gudeg ini dalam kondisi siap.
"Rekaysa lalu-lintas buka tutup di Malioboro lainnya itu untuk memanfaatkan jalan alternatif, kondisi jalur utama dalam kondisi siap. Kemarin dikerjakan masih beberapa lokasi ditutup tahun ini sudah selesai," ujarnya.
Bagi wisatawan yang ingin melewatkan malam tahun baru di Yogyakarta, pemda DIY sudah menyiapkan jalur alternatif menuju ke Jogja. Baik dari jalur selatan maupun dari jalur utara.
"Rambu tambahan terutama untuk pengalihan arus terkait jalur alternatif. Ada beberapa ruas tambahan, seperti Sentolo, Klangon sampai Wonosari Klaten sudah siap," ujarnya.
Sementara itu untuk pengaturan lalu-lintas di dalam Kota Jogja. Pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas seperti di bunderan UGM dan Jalan AM Sangaji. Khusus di Jalan AM Sangaji saat ini sudah dipasang pembatas jalan mulai dari Tugu Jogja hingga perempatan Jetis. Sehingga kendaraan yang dari arah Tugu Jogja dapat mengakses tempat di kiri jalan atau barat jalan. Jika ingin menuju ke tempat timur jalan atau kiri jalan maka kendaraan harus melwati perempatan Jetis terlebih dahulu.
"Melihat kondisi lapangan nanti saat malam tahun baru yang jelas yang padat itu di di depan amplaz jalan Solo, lalu di Jalan Magelang di Ahmad Dahlan ada bukaan untuk melakukan penutupan," ujar Sigit.