Liputan6.com, Jakarta - Kemunculan boneka seks atau robot seks memang membuat banyak orang, khususnya para pria tergila-gila untuk memilikinya. Bahkan, segelintir orang rela tak memiliki pasangan dan meninggalkan pasangan mereka demi hidup bersama boneka seks.
Baca Juga
Advertisement
Meski memiliki paras cantik dan tubuh nan seksi, sayangnya boneka seks hanya sekedar benda mati yang tak bisa bergerak dan diajak berbicara.
Hal tersebut yang membuat para ahli di bidang robotika seksual memutuskan untuk membuat sexbots atau robot seks yang bisa diajak berbicara dan bercinta untuk menjadi kenyataan.
Pada Kongres Internasional tentang Cinta dan Seks yang berlangsung di London, Inggris, membahas berbagai dilema mengenai teknologi, sosial dan etika seksual.
Dilansir Buzznigeria, Senin (26//12/2016), para peneliti tengah memprediksi sexbots akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan seksual sehari-hari (seperti masturbasi) yang akan membuat hubungan real-time lebih berharga.
Dalam konferensi tersebut, peneliti memperingatkan jika manusia yang beralih ke robot seks, mereka akan memaksakan diri mereka untuk menghindar bercinta dengan manusia.
Oliver Bendel, seorang peneliti dari Swiss mengatakan, "Jika robot tersebut mengerahkan manusia, itu juga akan mengurangi kemungkinan seks sesama manusia."
Dalam kongres tersebut juga para peneliti memamerkan beberapa perkembangan terbaru dalam mainan robot seks, seperti gadget yang memungkinkan pasangan untuk berciuman tanpa mengenal jarak.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6