Liputan6.com, Jiquilpan - Sebanyak enam kepala manusia korban pemenggalan di Meksiko barat ditemukan. Hal itu sekaligus menunjukkan bahwa 'wabah' kekerasan terus berlanjut di negara tersebut.
Selain itu di wilayah lainnya, dilaporkan terjadi penembakan yang menewaskan tujuh orang.
Advertisement
Kantor Kejaksaan Michoacan mengatakan, enam kepala ditemukan di Jiquilpan tepat di hari Natal. Kota tersebut dekat negara bagian Jalisco, di mana wilayah tersebut telah menjadi medan pertempuran antara geng narkoba dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam pernyataan singkat, dilaporkan bahwa enam kepala tersebut belum teridentifikasi dan jasadnya belum ditemukan.
Sementara itu pejabat keamanan negara di negara bagian Guerrero mengatakan, sejumlah orang bersenjata memasuki sebuah rumah dan menembak tujuh orang hingga tewas di Atoyac de Alvarez.
Dikutip dari The Guardian, Senin (26/12/2016), lima korban tewas merupakan anggota dari sebuah keluarga, sementara dua lainnya merupakan pasangan suami istri.
Juru bicara keamanan negara, Roberto Alvarez Heredia mengatakan dalam sebuah pernyataan, dua orang korban penembakan itu merupakan petugas kepolisian munisipalitas dan satu lainnya adalah petugas kepolisian negara.
Pemeriksaan awal menduga bahwa pelaku penembakan ingin membunuh salah satu korban dalam serangan balas dendam, namun akhirnya mereka justru membunuh semua orang.
Guerrero merupakan salah satu negara bagian yang paling banyak dilanda kekerasan terkait geng narkoba.
Simak juga video menarik berikut ini: