Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda, pohon bonsai yang Anda lihat di atas ditanam pada tahun 1625. Bonsai yang kini berada di National Arboretum Washington itu disumbangkan pada tahun 1976 sebagai hadiah ke Amerika Serikat oleh guru bonsai Masaru Yamaki.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, tidak ada yang tahu bahwa bonsai tersebut dan Yamaki selamat dari bom nuklir Hiroshima yang menewaskan 140.000 orang pada tahun 1945. Semuanya terkuak sampai pada tahun 2001 saat cucu Yamaki mengunjungi pameran di Amerika Serikat.
Menurut sang cucu, Yamaki, keluarganya, serta bonsai tersebut secara ajaib berada dalam jarak yang aman dari efek bom. Bonsai dari jenis pinus putih (pinus parvifolia) itu langsung menjadi buah bibir saat rahasia itu terkuak.
Kathleen Emerson-Dell, asisten kurator di museum mengatakan pada National Geographic bahwa pohon itu diberikan dalam rangka persahabatan dan sama sekali tak ada hubungannya dengan bom Hiroshima.
"Itu adalah murni hadiah persahabatan. Ada koneksi dengan orang-orang yang selamat dari peristiwa bom saat melihat bonsai itu. Rasanya seperti menyentuh sejarah," ujar Kathleen.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6