Liputan6.com, Ankang - Seorang warga di Ankang, Provnisi Shaanxi, China telah menggunakan granat tangan untuk memecahkan buah kenari selama 25 tahun.
Ia melakukan hal tersebut karena tak sadar bahwa benda yang digunakannya adalah sebuah alat peledak.
Advertisement
Pria itu baru menyadarinya setelah melihat sebuah foto granat di dalam selebaran yang diberikan oleh polisi setempat. Kala itu, ia sadar bahwa alat pemecah kenarinya mirip alat peledak tersebut.
Menurut warga desa tempatnya tinggal, ia menggunakan granat khusus untuk membuka buah kenari. Pria tersebut pun tak sadar akan hal berbahaya yang telah dilakukannya selama 25 tahun.
Dikutip dari Strait Times, Senin (26/12/2016), alat peledak itu ia dapatkan dari seorang teman.
Polisi yang memeriksanya mengatakan, granat itu belum meledak dan mereka tidak yakin apakah alat tersebut memiliki bahan peledak di dalamnya.
Granat akan meledak ketika tuasnya dilepaskan dan dilontarkan. Saat berputar, sumbunya akan tersulut dan membakar detonator.
Para netizen pun mengomentari kejadian yang terjadi di Ankang itu melalui media sosial Weibo. Banyak di antara mereka yang mengatakan bahwa pria itu sangat beruntung.
Sementara itu ada yang mempertanyakan mengapa teman pria itu memberinya alat peledak. "Kenapa temannya memberinya bom?" tulis salah satu pengguna saat mengomentari penggunaan granat itu.
Simak juga video menarik berikut ini: