Warga meletakkan karangan bunga untuk mengenang korban dari pesawat militer Rusia Tupolev Tu-154 yang jatuh di Laut Hitam, Rusia, Minggu (25/12). Diperkirakan sebanyak 91 orang belum diketahui nasibnya. (REUTERS / Sergei Karpukhin)
Seorang pria menyalakan lilin sebagai ungkapan berkabung untuk korban dari pesawat militer Rusia Tupolev Tu-154 yang jatuh di Laut Hitam, Rusia, Minggu (25/12). Diperkirakan sebanyak 91 orang belum diketahui nasibnya. (REUTERS / Sergei Karpukhin)
Seorang juru kamera tampak sedih saat berada di lokasi tempat warga meletakkan bunga sebagai ungkapan belasungkawa atas jatuhnya pesawat militer Rusia Tupolev Tu-154 di Laut Hitam, Rusia, Minggu (25/12). (REUTERS / Sergei Karpukhin)
Tumpukan bunga diletakkan sejumlah warga sebagai ungkapan belasungkawa atas jatuhnya pesawat militer Rusia Tupolev Tu-154 di Laut Hitam, Rusia, Minggu (25/12). (REUTERS / Sergei Karpukhin)
Warga di Sochi, Rusia menyalakan lilin sebagai ungkapan berkabung atas tragedi jatuhnya pesawat militer Rusia Tupolev Tu-154 di Laut Hitam, Rusia, Minggu (25/12). (REUTERS / Maxim Shemetov)
Warga di kedutaan Rusia di Minsk, Belarus menyalakan lilin sebagai ungkapan berkabung atas tragedi jatuhnya pesawat militer Rusia Tupolev Tu-154 di Laut Hitam, Rusia, Minggu (25/12). (REUTERS / Vasily Fedosenko)