Liputan6.com, Manchester - Henrikh Mkhitaryan menjadi tajuk pembicaraan usai Manchester United (MU) menang 3-1 atas Sunderland di Old Trafford, Senin (26/12/2016). Pasalnya, Mkhitaryan mencetak gol indah pada laga pekan ke-18 Liga Inggris 2016/2017 tersebut.
Laga itu sendiri menjadi comeback Mkhitaryan setelah absen dalam dua pertandingan MU. Ia terpaksa melewatkan laga melawan Crystal Palace dan West Bromwich Albion karena mengalami cedera saat menghadapi Tottenham Hotspur.
Baca Juga
Advertisement
"Itu adalah gol terbaik yang pernah saya ciptakan. Saya sangat gembira. Hal pertama yang saya lakukan adalah melihat hakim garis dan saya melihatnya tak memutuskan offside. Jadi, saya pun mulai merayakannya," ujar Mkhitaryan seperti dikutip situs MU.
Saat melawan Sunderland pun Mkhitaryan baru dimainkan pelatih Jose Mourinho di menit ke-62 untuk menggantikan Jesse Lingard. Meski hanya mendapatkan sedikit waktu, Mkhitaryan tetap mampu memberikan kontribusinya.
Setelah MU unggul 2-0 berkat gol Daley Blind di menit ke-39 dan Zlatan Ibrahimovic di menit ke-82, Mkhitaryan semakin menambah penderitaan The Black Cats. Ia mengkonversi umpan silang Ibrahimovic dengan melakukan backheel brilian di menit ke-86.
Makin Termotivasi
Dalam tayangan ulang, terlihat jelas bahwa Mkhitaran dalam posisi offside. Namun, hakim garis tak menganggap gol tersebut berbau offside. Sunderland sendiri baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Fabio Borini di menit ke-90+1.
"Saya berharap bola berada di depan saya, lalu saya menyadari bahwa saya yang berada di depan bola. Saat bola ada di belakang saya, satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah backheel. Jadi, saya melakukan hal tersebut dan saya berhasil," ungkap pemain asal Armenia tersebut.
"Saya senang bisa kembali dan senang bisa membantu tim. Saya akan mencoba untuk melakukan yang terbaik pada laga berikutnya. Sangat penting bahwa kami dalam kondisi yang bagus dan berharap bisa terus seperti ini," lanjut Mkhitaryan.
Advertisement