Liputan6.com, Manchester - Secara kesepakatan, kontrak Zlatan Ibrahimovic di Manchester United (MU) hanya berlaku hingga akhir musim 2016/2017. Namun, peran dan kontribusinya membuat MU menyiapkan opsi perpanjangan kontrak untuk Ibracadabra.
MU tentu menjadi klub yang paling beruntung karena mendapatkan pemain sekaliber Ibrahimovic tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Ya, ia digaet MU usai kontraknya bersama Paris Saint-Germain berakhir di musim panas 2016.
Baca Juga
Advertisement
Terbukti, Ibrahimovic masih mampu menunjukkan keunggulannya dalam mencetak gol. Dari 26 laga sejak berkostum MU, ia sudah mencetak 17 gol dan lima assist. Aksi terkininya diperlihatkan saat MU menang 3-1 atas Sunderland pada pekan ke-18 Liga Inggris di Old Trafford, Senin (26/12/2017).
Kontribusi Ibrahimovic di laga tersebut adalah torehan satu gol dan dua assist. Golnya dicetak di menit ke-82. Assist-nya diberikan untuk Daley Blind di menit ke-39 dan Henrikh Mkhitaryan di menit ke-86.
Usai laga tersebut, entah sengaja atau tidak, Mourinho memberikan pernyataan terkait kontrak Ibrahimovic di MU. "Belum (perpanjangan kontrak), tapi itu sudah ada di pikirannya dan keputusan saya, juga pada owner dan dewan. Jadi tidak ada masalah. Ia akan berada di sini lagi untuk musim depan," ungkap Mourinho seperti dikutip situs resmi MU.
Dekati Rekor Messi
Ibrahimovic adalah salah satu contoh pemain yang tak habis dimakan usia. Meski sudah 35 tahun, penampilannya masih menjadi predator menakutkan bagi para bek dan kiper lawan. Usai membawa MU mengatasi Sunderland, catatan spesial pun diukir pemain asal Swedia tersebut.
Sepanjang 2016, ia sudah mencetak 50 gol di klub, yakni bersama PSG dan MU. Bahkan, kini ia berpotensi melampaui torehan bintang Barcelona, Lionel Messi, yang sudah mengoleksi 51 gol dalam setahun di tingkat klub.
Artinya, Ibrahimovic hanya membutuhkan dua gol tambahan untuk melampaui catatan Messi. Kesempatan bagi Ibrahimovic terbuka lebar karena ia akan kembali bermain untuk MU saat menghadapi Middlesbrough, 31 Desember 2016.
"Saya tak benar-benar terkejut dengan penampilannya karena ia orang yang sangat cerdas. Ia memutuskan untuk datang ke Manchester United, Liga Inggris, liga tersulit di dunia untuk striker. Itu karena ia tahu bisa melakukannya," kata Mourinho.
Advertisement