Liputan6.com, Hull - Kemenangan 3-0 Manchester City atas Hull City tak lepas dari kontribusi Kelechi Iheanacho. Meski hanya dimainkan sebagai pemain pengganti, ia mampu memperlihatkan aksinya pada laga Boxing Day pekan ke-18 Liga Inggris 2016/2017 di KCOM Stadium tersebut, Selasa (27/12/2016) dinihari WIB.
Di laga itu, City masih harus berjuang tanpa kehadiran Sergio Aguero yang menjalani sanksi akibat kartu merah. Kondisi itu sampai memaksa pelatih Pep Guardiola memainkan Kevin De Bruyne sebagai penyerang palsu.
Baca Juga
Advertisement
City baru bermain dengan striker murni saat Iheanacho masuk menggantikan Nolito di menit ke-57. Kehadiran pemain berusia 20 tahun itu membuat serangan The Citizens jauh lebih berbahaya. Pada akhirnya, mereka bisa memecahkan kebuntuan lewat gol penalti Yaya Toure di menit ke-72.
Enam menit kemudian, City sukses menggandakan keunggulan. Iheanacho berada dalam posisi yang tepat untuk mengkonversi assist David Silva. Gol itu yang membuat Ihenacho mengukir rekor spesial di Liga Inggris.
Pria yang menembus tim utama City sejak musim 2015/2016 tersebut menjadi pemain dengan rasio gol per menit terbaik dalam sejarah Liga Inggris. Tercatat, Iheanacho mampu mencetak gol setiap 96 menit.
Efektivitas Iheanacho
Maklum, sejak musim lalu, pemain asal Nigeria itu memang lebih banyak dimainkan sebagai pengganti. Tercatat, baru 11 kali ia tampil sebagai starter di Liga Inggris. Hebatnya, koleksi 12 gol di Liga Inggris ditorehkan Iheanacho hanya dalam 19 tendangan.
"Hull adalah tim yang sangat kuat dengan pemain berkualitas. Kami kembali mendapatkan kepercayaan diri dan mentalitas pemenang. Kami sedang berkembang, kami kuat di belakang dan di depan, mencetak gol dan mendapatkan poin yang kami butuhkan," kata Iheanacho dalam wawancara di situs City.
Secara keseluruhan, Iheanacho sudah tampil dalam 38 pertandingan Liga Inggris sejak dipromosikan Manuel Pellegrini di musim lalu. Tak hanya 12 gol, ia juga sudah menciptakan lima assist di Liga Inggris.
Advertisement