Liputan6.com, Jakarta Jika Anda penyuka makanan pedas, Anda boleh senang. Menurut pengamat kuliner, makanan pedas menjadi salah satu tren diet yang akan populer di tahun 2017. Penikmat makanan pedas merasakan sensasi makan yang membakar tubuh dan berkeringat.
Baca Juga
Advertisement
Di balik rasa menyenangkan makan makanan pedas, ada banyak manfaat yang tersembunyi. Makanan pedas membantu membakar kalori.
Jika Anda makan lada, kandungan senyawa dalam lada akan mempercepat kemampuan tubuh untuk membakar lemak sebanyak delapan persen, menurut laporan Huffpost Canada, Selasa (27/12/2016).
Bagi otak, makanan pedas seperti paprika mampu mengirimkan sinyal yang membuat saraf di otak merasakan sensasi kesenangan tersendiri.
Tak hanya memengaruhi otak saja, bila Anda diet dengan makanan yang mengandung banyak rempah-rempah, kesehatan jantung juga akan meningkat. Berdasarkan studi analisis diet global, orang yang lebih banyak makan rempah-rempah risiko terkena serangan jantungnya lebih kecil.
Makanan pedas memiliki kemampuan menghilangkan efek low-density lipoprotein atau kolesterol jahat, dan sekaligus mengurangi peradangan. Alasan lain kenapa makanan pedas sempurna untuk menu diet.
Penelitian lain dari Inggris menemukan, makanan pedas bertindak sebagai agen pelawan kanker. Dalam uji klinis, senyawa dari makanan pedas dapat membunuh sel-sel jahat yang bersemayam di paru-paru dan pankreas.
Sebuah studi pada tahun 2015 yang diterbitkan British Medical Journal, orang-orang yang makan makanan pedas sebanyak enam sampai tujuh kali seminggu memiliki risiko kematian dini 14 persen lebih rendah.