Segmen 1: Bermain Pistol Berujung Maut hingga Demam Om Telolet Om

Lupa membawa pistol saat berdinas, Aiptu Abdul Rahman kehilangan anak. Sementara Polres Banyumas khawatir banyak anak yang berburu telolet.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Des 2016, 13:18 WIB
Lupa membawa pistol saat berdinas, Aiptu Abdul Rahman kehilangan anak. Sementara Polres Banyumas khawatir banyak anak yang berburu telolet.

Liputan6.com, Jeneponto - Duka masih menyelimuti keluarga Aiptu Tengku Abdul Rahman. Hari ini jenazah sang anak Muhammad Alif dimakamkan. Alif tewas seketika setelah menembak dirinya sendiri dengan pistol milik sang ayah yang merupakan anggota polisi di Polres Janeponto, Sulawesi Selatan. Setelah kehilangan sang anak, kini Aiptu Abdul Rahman terancam sanksi karena lalai menyimpan senjata api.

Sementara itu, munculnya fenomena klakson bus telolet yang memancing anak-anak bergerombol di pinggir jalan membuat aparat kepolisian Polres Banyumas, Jawa Tengah khawatir. Karena tak jarang anak-anak ini nekat mengadang bus yang melintas agar membunyikan klaksonnya.

Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya