Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan akan memperluas kemitraan dengan Foxconn untuk lebih memperkuat pertumbuhannya di pasar China dan Indonesia. Kerja sama ini dilaporkan bertujuan untuk membuka pusat penelitian baru dan ingin mengembangkan usahanya lebih lanjut di Asia Tenggara.
Untuk diketahui, Foxconn telah menjadi produsen kontrak untuk Apple selama lebih dari satu dekade. Manufaktur yang bermarkas di Taiwan ini merupakan produsen kontrak terbesar untuk Apple, sehingga tak heran bila mereka memiliki hubungan yang kuat untuk memulai proyek-proyek masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Kehadiran Apple di Indonesia, hingga saat ini memang masih sangat terbatas, tapi Foxconn mulai membangun pijakan di Tanah Air beberapa tahun lalu. Economic Daily News melaporkan, Apple telah berbicara dengan Foxconn untuk meminta membantu pembuatan produk-produknya di Indonesia.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa Apple akan mendirikan pabrik di Indonesia lewat Foxconn. Namun, belum ada penjelasan secara spesifik terkait apa yang akan dilakukan Foxconn untuk Apple, selain seputar pengaturan bisnis dan pendekatan yang terjalin antara perusahaan dan pemasok independen. Demikian seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Selasa (27/12/2016).
Di sisi lain, Apple juga memfokuskan diri ke pasar China dan berusaha untuk terus tumbuh di tahun-tahun mendatang. Awal tahun ini, Apple dikabarkan bakal membuka pusat penelitian dan pengembangan pertama di Zhongguancun Science Park, Beijing.
Berkaitan dengan hal tersebut, Apple akan menginvestasikan dana sebesar US$ 15 juta atau sekitar Rp 201,5 miliar dan bakal mempekerjakan 500 karyawan untuk bekerja pada perangkat lunak dan produk Apple.
(Isk/Cas)