Cara Sewa Motor untuk Liburan

Bagaimana cara memesan sepeda motor rental untuk keperluan liburan?

oleh Rio Apinino diperbarui 27 Des 2016, 20:29 WIB
Puluhan motor tampak berjajar rapi di pelabuhan Sunda Kelapa, Jumat (9/10/2015.Penjualan sepeda motor di Tanah Air pada September 2015 tercatat mengalami penurunan hingga 10.770 unit, jika dibandingkan bulan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Libur telah tiba. Banyak yang pergi ke tempat wisata dalam waktu yang lama. Masalahnya, tak semua membawa kendaraan sendiri, sehingga di lokasi tujuan agak sulit pergi dari satu tempat ke tempat lainnya.

Dalam hal ini, rental sepeda motor bisa jadi solusi. Di kota-kota yang kerap jadi destinasi wisata seperti Bandung dan Yogyakarta, banyak pihak yang menyediakan jasa ini. Lantas, bagaimana cara memesannya?

Pertama-tama, tentu saja yang harus dilakukan adalah mencari perusahaan penyedia jasa rental yang dimaksud. Google bisa sangat membantu. Umumnya rental motor yang `serius` juga memiliki situs sendiri.

Kemudian, di situs tersebut biasanya akan tertera cara peminjaman. Tinggal diikuti saja langkah-langkahnya. Namun memang, umumnya ada prosedur standar yang berlaku, misalnya menyerahkan sejumlah data diri saat meminjam.

Misalnya saja perusahaan penyewa motor Transip, yang beroperasi di Yogyakarta. Di sini, penyewa wajib menyerahkan tiga kartu identitas asli yang masih berlaku seperti NPWP dan BPJS. Selain itu, calon penyewa juga harus memiliki SIM C dan KTP.

Sebelum itu semua, langkah pertama yang dilakukan adalah menghubungi perusahaan penyewa itu. Mereka akan menanyakan beberapa hal. Dari mulai waktu peminjaman, jenis motor yang ingin dipakai, serta pemberitahuan harga.

Setelah semua disetujui, barulah motor akan diantarkan ke tempat konsumen. Sebagai catatan, jasa antar ini beragam, ada yang tidak perlu bayar, ada yang berbayar, namun ada pula yang tidak memberikan layanan sama sekali.

Saat sudah bertemu pihak penyewa di tempat yang sudah ditentukan, maka mereka biasanya akan memotret wajah konsumen untuk keperluan dokumentasi. Pihak penyewa kemudian akan meminta uang sewa. Lalu kunci pun akan diserahkan.

Jika semua sudah dilewati, maka saatnya jalan-jalan. Ingat, waktu pengembalian harus tepat waktu. Jika ada perubahan jadwal, maka wajib hukumnya konfirmasi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya