Menang 12 Laga Beruntun di Liga Inggris, Bukti Chelsea Efektif

Performa Chelsea menjulang di Liga Inggris usai menggunakan pola 3-4-3.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Des 2016, 19:27 WIB
Pemain Chelsea merayakan salah satu gol mereka ke gawang Bournemouth. (Reuters)

Liputan6.com, London - Chelsea bisa dibilang tengah dalam performa menggila di Liga Inggris. Kemenangan 12 pertandingan beruntun, menjadi bukti The Blues sangat efektif musim ini. Terakhir, Chelsea mengalahkan Bournemouth 3-0.

Usai takluk dari Arsenal 24 September lalu, The Blues di bawah arahan Antonio Conte memang tampil sangat menyengat. Usai memutuskan memakai formasi 3-4-3, Chelsea tak tersentuh kekalahan, bahkan hasil imbang pun.

Kini, mereka sukses menjaga jarak dengan para pesaingnya dengan enam poin. Tentu, sukses ini tak lepas dari tangan dingin sang nahkoda asal Italia itu.

Statistik membuktikan, Chelsea cukup efektif bermain. Soal ini, mereka hanya kalah dari Liverpool yang memang cukup apik dalam penyelesaian peluang.

The Blues sendiri hanya mencatatkan 213 kali menciptakan peluang di depan gawang. Mereka kalah dari Liverpool (247) dan Manchester City (240).

Akan tetapi, soal urusan efektif, Chelsea ada di urutan kedua di Premier League. Mereka total sudah melakukan 276 tembakan ke gawang, dengan akurasi 48%, yang berbuah 38 gol dari 18 pertandingan.


Efektif

Mereka hanya kalah dari Liverpool, yang melakukan 306 tembakan, dengan akurasi 52% dan berbuah 41 gol. Namun, The Blues unggul dari tim yang selama ini dicap punya efektivitas bermain, yakni Arsenal dan Manchester City.

Arsenal sendiri mencetak 39 gol dari 269 percobaan, alias 46% saja. Man City lebih baik sedikit, yakni mencetak 39 gol dari 47% tembakan akurat. Padahal, Man City sendiri melakukan umpan ke penyerangan sebanyak 6295 kali, dibanding Chelsea yang hanya 5715.

Menarik memang melihat fakta di atas. Formasi 3-4-3 bentukan Antonio Conte sejauh ini bisa dibilang sangat berhasil untuk Chelsea. Terlebih, 11 dari 18 laga yang dijalani The Blues sejauh ini diraih dengan tanpa kebobolan.

I. Eka Setiawan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya