Liputan6.com, Jakarta - Diona Arika Andra Putri (16) menjadi salah satu korban tewas dalam kasus pembunuhan sadis di Pulomas, Kayu Putih, Jakarta Timur. Di mata sahabatnya, Diona merupakan pribadi yang baik.
Chyntia Hannyfa mengaku terkejut dengan kejadian nahas yang menimpa sahabatnya itu. Ia mengaku mengenal Diona sangat dekat.
Advertisement
"Diona itu baik banget, saya memang dekat banget. Kami teman main. Saya juga dekat sama mamanya," ujar Chintya di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
Chyntia menjelaskan, Diona saat ini masih berstatus sebagai pelajar di Al Azhar, Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Kelas satu SMA. Saya memang enggak satu sekolahan, tapi sering main bareng. Kenal sih dari SMP," sambung dia.
Chintya juga mengaku, terakhir dirinya beekomunikasi dengan Diona sekitar satu pekan lalu. Chintya dan almarhumah kerap bermain bersama dengan teman-temannya yang lain.
Diona ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya berukuran 1,5 m x 1,5 meter. Diona disekap pelaku bersama 10 penghuni rumah lainnya. Selain Diona, lima orang juga meninggal dunia. Sementara, lima korban lainnya dalam keadaan kritis dan dibawa ke RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur.
