Liputan6.com, Jakarta - Gim Clash of Clans (CoC) terancam tak dapat dimainkan di Iran. Pasalnya, Departemen Kehakiman negara tersebut sedang merekomendasikan agar gim besutan Supercell itu diblokir di Iran.
Alasan di balik rencana pemblokiran itu karena CoC dianggap dapat memberi pengaruh buruk bagi pemuda di negara tersebut. Otoritas terkait juga menyebut gim itu menyebarkan konsep peperangan antar suku dan kekerasan.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip informasi dari Engadget, Kamis (29/12/2016), pemblokiran ini dilakukan setelah Komite untuk Konten Kriminal Iran mendapat laporan dari psikolog.
Di dalam laporan tersebut menyebutkan bahwa CoC mengajarkan kekerasan, perang suku, dan sangat adiktif.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai rencana pemblokiran terhadap gim CoC. Pemerintah Iran sendiri bukan kali pertama melakukan pemblokiran pada gim mobile yang beredar di negara tersebut.
Pada Agustus 2016, pemerintah Iran juga melakukan pemblokiran gim Pokemon Go. Keputusan itu menyusul larangan dari Dewan Tinggi Ruang Virtual Iran, tapi tak ada informasi mengenai latar belakang pemblokiran itu.
Namun, isu keamanan disebut-sebut menjadi alasan utama keputusan tersebut dikeluarkan. Secara umum, Iran juga kerap melakukan penyaringan pada sejumlah konten dan aplikasi yang beredar di negara tersebut.
(Dam/Ysl)