Liputan6.com, Tokyo - Perusahaan pembuat komponen mobil asal Jepang, Denso, tak mau kalah dengan pabrikan mobil dalam hal pengembangan mobil otonomos. Mereka, bekerja sama dengan NEC Corp, dikabarkan sedang melakukan riset intensif.
NEC Corp adalah perusahaan teknologi multinasional asal Jepang yang juga cukup besar. Orang dalam perusahaan membeberkan bahwa Denso ingin memanfaatkan kemampuan NEC di bidang IT untuk mempercepat realisasi mobil otonomos. Demikian seperti yang dilaporkan japantimes.co.jp, dikutip Rabu (28/12/2016).
Baca Juga
Advertisement
Secara khusus, Denso berharap dapat menggabungkan teknologi sensor dan kamera yang mereka miliki dengan teknologi kecerdasan buatan milik NEC. Diharapkan, dengan kombinasi ini, mobil otonomos nantinya dapat `merasakan` bahaya.
Kerja sama ini juga akan mencakup peningkatan keselamatan siber. Menurut mereka berdua, sejauh ini risiko kebocoran data potensinya masih besar.
Sebelumnya, Denso telah bekerja sama dengan Toshiba Corp dan Sony Corp dalam proyek serupa. Namun dengan kemampuan IT yang NEC miliki, Denso berharap dapat semakin kuat untuk bersaing dengan rival luar Jepang.
Kerja sama dua perusahaan ini menambah panjang daftar aliansi di industri otomotif untuk mengembangkan mobil otonomos. Yang paling baru adalah Honda dan Google via Waymo, yang telah melakukan pembicaraan formal.
Sebagai informasi tambahan, di Indonesia Denso cukup tenar sebagai produsen busi. Mereka mengklaim bahwa hampir seluruh pabrikan mobil menggunakan produk Denso.