Xiaomi Diam-Diam Sogok Pengguna Smartphone yang Terbakar

Pengguna tersebut melaporkan smartphone Xiaomi Redmi miliknya terbakar tanpa sebab setelah dilakukan pengisian daya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Des 2016, 11:30 WIB
Smartphone terbaru yang baru diperkenalkan Xiaomi, Redmi 4 (sumber: ndtv.com)

Liputan6.com, Tiongkok - Kasus smartphone yang terbakar secara tiba-tiba ternyata juga terjadi pada perangkat Xiaomi. Menurut laporan dari media Tiongkok, baru-baru ini ditemukan kasus Xiaomi Redmi yang meledak tanpa sebab di negara itu.

Kasus ini terjadi pada 21 Desember 2016. Ketika itu, pengguna yang tak mau disebutkan namanya tengah mengisi daya smartphone tersebut. Saat dihubungkan ke sumber daya, smartphone mulai terasa sangat panas. Untuk itu, pengguna tersebut segera mencabutnya.

Insiden meledaknya smartphone Xiaomi Redmi (sumber: gizmochina.com)

Namun setelah dicabut, smartphone masih terasa panas dan secara tiba-tiba terbakar. Pengguna itu mengklaim bahwa telah menggunakan charger dan kabel data bawaan Xiaomi dan perangkat itu tak pernah digunakan untuk hal lain. 

Smartphone itu pun terbilang baru, seorang pemilik yang merupakan wanita itu membeli perangkat itu pada Maret 2016. Namun tak disebutkan seri ponsel pintar Xiaomi yang dimaksud dalam insiden ini.

Setelah mengalami kasus tersebut, ia segera menghubungi pusat layanan Xiaomi untuk melaporkan kejadian itu. Xiaomi sendiri segera merespon tanggapan itu dan berjanji akan melakukan investigasi.

Tak hanya berjanji melakukan penyelidikan, Xiaomi ternyata juga menawarkan kompensasi sebesar 600 yuan (Rp 1,1 juta) dan penggantian penuh. Akan tetapi, penggantian dalam bentuk uang tersebut dibarengi dengan perjanjian yang harus ditandatangani pengguna.

Dikutip dari Gizmochina, Rabu (28/12/2016), melalui kesepakatan itu, pelapor tak boleh menyebarkan informasi mengenai insiden ini ke media, atau jaringan komunikasi lain termasuk media sosial. Awalnya, korban sendiri mengaku menyetujui kesepakatan tersebut agar bisa memperoleh kompensasi.

Namun laporan terbaru dari pengacara korban menyebut klausul itu tak sah, sehingga ia memilih untuk membuka insiden ini ke publik. Xiaomi sendiri sampai saat ini belum berkomentar mengenai insiden tersebut. 

(Dam/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya