Pembunuhan Sadis Pulomas, Kekasih Diona Hadiri Pemakaman

Naufal yang memakai baju kokoh biru dan sendal jepit itu menghadiri pemakaman korban pembunuhan sadis Pulomas, bersama ibu dan adiknya.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Des 2016, 13:02 WIB
(Liputan6.com/Cynthia Lova)

Liputan6.com, Jakarta Diona Arika Andra Putri, turut meninggal dalam pembunuhan sadis Pulomas, Jakarta Timur. Diona meninggal bersama ayahnya Dodi Triono, adiknya Gemma Dzalfayla, dan dua sopir pribadinya, serta teman Gemma, Amel.

Teman dekat Diona, Naufal Egha turut menghadiri pemakaman kekasihnya itu di Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sambil meneteskan air mata, dia terus memandangi makam pacarnya.

"Jangan diwawancarai dulu," ucap Naufal di pemakaman, Rabu (28/12/2016).

Naufal yang memakai baju koko biru dan sendal jepit itu menghadiri pemakaman korban pembunuhan sadis Pulomas, bersama ibu dan adiknya.

Sebanyak 11 orang disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa ventilasi selama 17 jam di rumah mewah, Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Saat ditemukan pada Selasa 27 Desember 2016, didapati enam orang meninggal dan lima luka-luka.

Enam korban meninggal yakni pemilik rumah Dodi Triono (59) dan dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Kemudian teman Gemma, Amel, serta dua sopir pribadinya bernama Yanto dan Tasrok.

Sementara lima korban selamat dari aksi pembunuhan sadis Pulomas itu yakni, dua anak Dodi bernama Zanette Kalila Azaria (13) dan Fitriani (23). Serta tiga asisten rumah tangga bernama Emi (41), Santi (22), dan Windy (23). (Cynthia Lova)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya