Janji dan Program Kerja 2 Cagub Wahidin Halim dan Rano Karno

Rano mengaku saat kepemimpinannya telah melakukan upaya kesejahteraan masyarakat pesisir yang saat ini kurang diperhatikan

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 28 Des 2016, 16:00 WIB
2 pasang cagub dan cawagub Pilkada Banten (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Serang - Kedua pasangan cagub-cawagub Banten 2017-2022 memiliki segudang keinginan yang akan diwujudkan untuk kesejahteraan rakyat Banten jika kelak terpilih. Bahkan Wahidin Halim, cagub nomor urut satu menjanjikan untuk membuat 4.600 ruang kelas sekolah baru yang lebih memadai.

"Daerah Lebak dan Pandeglang infrastrukturnya masih tertinggal. 4.600 lokal dalam keadaan buruk, berlantai tanah, dinding yang rapuh, atap yang bocor. Kami menawarkan 1.000 sekolah dan 4.600 lokal yang harus diperjuangkan," kata Wahidin Halim (WH), Rabu (28/12/2016).

Pria yang akrab disapa WH dan merupakan mantan Wali Kota Tangerang dua periode ini berjanji mengikis citra Banten yang kental akan politik dinastinya dengan menerapkan pemerintahan yang bersih, terbuka, dan transparan.

"Kesejahteraan guru pun harus kita angkat. Good governance, pemerintahan yang baik, yang prorakyat, ini adalah merupakan program konkret kami," tegas dia.

Sedangkan Rano Karno, sebagai Cagub Banten nomor urut dua, mengaku saat kepemimpinannya telah melakukan upaya kesejahteraan masyarakat pesisir yang saat ini kurang diperhatikan.

"Hampir 517 kilometer garis pesisir pantai yang belum dikelola optimal. Provinsi akan mem-back up kabupaten dan kota untuk berkembang dan mensejahterakan masyarakatnya," kata Rano Karno, Rabu (28/12/2016).

Si Doel yang berpasangan dengan Embay Mulya Syarief ini mengatakan dalam menyampaikan kampanye, visi dan misinya berdasarkan data yang akurat serta keberhasilan pembangunan yang telah dilakukannya selama menjadi Gubernur Banten sejak Agustus 2015.

"Kalau saya berbicara data, karena bagaimanapun saya gubernur yang nonaktif. Tapi kalau mereka (cagub nomor urut satu) masih berbicara harapan. Jadi saya memberikan fakta," tegas dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya