Liputan6.com, Jakarta - Penyidik masih terus mencari keberadaan dari decoder CCTV atau kamera pengawas dari rumah tempat kejadian pembunuhan sadis Pulomas, Jakarta Timur. Sebab, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata memang barang penting tersebut belum bisa ditemukan keberadaannya.
"Ternyata belum ditemukan (CCTV). Kita juga belum tau rangkaiannya seperti apa," tutur Kapolsek Pulogadung Kompol Andi B Rahman di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A RT12/16 Kayuputih Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
Advertisement
"Saya ralat bahwa CCTV tidak ada. Kita belum temukan. Itu masih rangkaian penyidik," lanjut dia.
Kedatangan Andi ke rumah tempat pembunuhan sadis Pulomas itu terjadi dengan maksud melakukan pengecekan barang-barang di kediaman tersebut.
"Cuma cek di dalam ada barang-barang dari rumah korban, yang dicek keberadaannya. Kucing memang sudah tidak ada saat kejadian, termasuk ikan ada yang mati," jelas Andi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut rekaman CCTV itu sudah berada di tangan pihak kepolisian. Hanya saja, kondisinya masih dalam proses pembacaan data hasil rekaman di rumah tempat terjadi pembunuhan sadis Pulomas.
"Belum bisa kita baca dan akan dicek kembali karena agak rusak. Saya enggak hitung tapi adalah perekamnya, ada tapi rusak. Tapi enggak tahu apa karena pabriknya dan sudah lama atau apa," beber Argo di Mapolda Metro Jaya kepada awak media.
