Heboh Safety Check Facebook Alarm Bom di Bangkok

Aktivasi fitur safety check Bangkok terjadi sekitar pukul 21.00 dan terbentuklah halaman berjudul "The Explosion in Bangkok, Thailand".

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 28 Des 2016, 16:34 WIB
Fitur safety check bom di Bangkok yang membuat heboh. (Facebook)

Liputan6.com, Bangkok - Pengguna Facebook di Bangkok menerima alarm palsu peringatan atas "ledakan" di ibu kota Thailand setelah jaringan sosial itu mengaktifkan fitur safety check.

Fitur itu memungkinkan pengguna Facebook di zona bahaya untuk menandai diri mereka berada dalam posisi aman. Dalam hal ini, kabarnya ledakan dipicu oleh lemparan petasan pengunjuk rasa.

Menurut keterangan dari pihak Facebook, mereka bergantung pada "pihak ketiga yang dipercaya untuk mengkonfirmasi insiden" seperti demikian.

Meski demikian, cara yang dilakukan Facebook dianggap menyesatkan para pengguna online yang mulai berbagi berita palsu dari ledakan.

Facebook baru-baru ini juga menghadapi kritik karena membiarkan berita palsu tersebar luas.

Apa yang sebenarnya terjadi di Bangkok?

Pada hari Selasa, 27 Desember, pengunjuk rasa melemparkan petasan kecil di sebuah gedung pemerintah di Bangkok.

Menurut Facebook, insiden itu memicu aktivasi fitur safety check sekitar pukul 21.00 waktu setempat, dan terbentuklah halaman berjudul "The Explosion in Bangkok, Thailand". Setelah itu orang-orang mulai menandai diri mereka berada di tempat aman terkait ancaman tersebut.

Halaman ini juga menarik link dari sebuah situs, bangkokinformer.com yang kemudian jadi referensi berita video BBC tentang ledakan di Bangkok. Setelah ditelusuri barulah didapati bahwa rekaman itu sebenarnya diambil pada 2015, mengacu pada ledakan di Kuil Erawan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya