Liputan6.com, Jakarta Bila Anda pikir wanita membayangkan pria berotot saat bercinta atau seorang pria penyayang, sepertinya Anda keliru. Wanita lebih mencari sesuatu yang jauh lebih sederhana dalam hubungan seks. Masalahnya, pria kadang kurang peka.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Sex Information and Education Council of Canada dan perusahaan kondom Trojan menemukan cara termudah untuk menyenangkan wanita di kamar tidur.
Advertisement
"Wanita yang mendapat pelukan setelah berhubungan seks cenderung menikmati pengalaman bercinta. Namun ini yang sering dilewatkan pria," tulis studi tersebut, seperti diberitakan Daily Star, Kamis (29/12/2016).
Dalam survei yang melibatkan 2.400 orang Kanada ini terlihat, perempuan yang dipeluk selama enam sampai 10 menit setelah melakukan hubungan seks, jauh lebih bahagia.
Bahkan, 71 persen yang mendapat pelukan mengatakan sesi bercinta mereka sangat menyenangkan. Sedangkan 41 persen di antaranya yang dipeluk selama kurang dari enam menit hanya mengatakan cukup menikmati sesi bercinta.
"Keintiman pasca-berhubungan seks ternyata sama pentingnya dengan kebahagiaan seorang wanita, seperti halnya foreplay," kata penulis studi Robin Milhausen, Ph.D., seorang profesor di bidang seksualitas manusia di University of Guelph.
Menurut Milhausen, mungkin karena perempuan dibanjiri hormon oksitosin. Jadi setelah hubungan seks, mereka menginginkan lebih banyak kasih sayang.
Juga, wanita bisa merasa sensitif setelah bercinta, jadi memeluk adalah cara yang bagus untuk meyakinkan dia bahwa Anda peduli.
"Itu salah satu hal yang paling mudah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan hubungan," kata Milhausen. Ini adalah kesempatan yang sangat penting, tetapi sering tidak dilakukan.
Milhausen mencatat, 17 persen pasangan tidak berpelukan sama sekali setelah berhubungan seks. Hal ini membuat wanita merasa pasangannya egois. Padahal, studi ini juga menunjukkan, berpelukan juga meningkatkan kepuasan bagi laki-laki. Dan mungkin, berpelukan hanya enam menit saja bisa mengubah hubungan Anda jadi lebih baik.