Liputan6.com, Kanagawa - Nissan Motor resmi mengoperasionalkan mobil derek tanpa sopir (otonomos) yang dinamakan Intelligent Vehicle Towing (IVT), di pabrik Oppama, Prefektur Kanagawa, Jepang, baru-baru ini.
Proyek ini adalah salah satu realisasi Nissan Intelligent Integration, semacam visi perusahaan, yang ingin mengintegrasikan mobil listrik dengan infrastruktur.
Adapun kendaraannya sendiri, sebagaimana dikutip dari newsroom.nissan-global.com, Rabu (28/12/2016), adalah Nissan LEAF yang telah dimodifikasi dengan tambahan troli di belakangnya. Troli ini mampu mengangkut tiga mobil sekaligus.
Baca Juga
Advertisement
Mobil derek tanpa sopir ini bisa melaju berkat berbagai kamera dan laser pemindai yang berfungsi mendeteksi marka jalan, trotoar, dan hambatan potensial atau bahaya.
Ditambah, mobil ini juga memanfaatkan silang informasi dari peta digital. Konbinasi keduanya bisa membuat mobil derek ini mengantarkan mobil lain ke tempat yang telah ditentukan hanya dengan menekan tombol saja.
Karena beroperasi di wilayah pabrik, mobil ini telah dimodifikasi sedemikian rupa agar hanya bisa melaju dengan kecepatan rendah.
Semua mobil derek tanpa sopir yang beroperasi di komplek pabrik terhubung ke sistem kontrol lalu lintas pusat. Di sana, petugas bisa memantau lokasi, kecepatan, sisa baterai, serta status operasional kendaraan.
Pada akhirnya, Nissan mengatakan inovasi ini bisa meningkatkan efisiensi.